Aku berjalan di jalan sepi ini
Sendirian, tanpa ada siapapun.
Aku melihat sekeliling
Kulihat beberapa orang
Tidak, banyak orang berlalu lalang.
Ada yang tergesa-gesa
Ada pula yang berjalan dengan santai
Dengan earphone terpasang di kedua telinganya.
Beberapa meter jaraknya dari tempatku berdiri
Sepasang kekasih bergandengan tangan
Berbincang dengan asiknya.
Setidaknya kukira mereka kekasih
Dengan kedekatan yang seintim itu.
Ramai, bukan?
Tapi, entah mengapa aku merasa sendiri saat ini.
Jika aku melihat ke belakang,
Ke beberapa masa sebelum ini
Mungkin aku tahu,
Di dalam hati inilah terasa sepi dan sendiri.
Tapi tenang, tidak seorang pun
Semua orang menganggap aku bahagia,
Semua orang menganggapku keren.
Namun, aku ingin menangis.
Saat ini juga.
Ketika aku mengenang segalanya
Mengenang kenangan kita.
Kisah kita.
Apakah kau tahu
Bahwa aku tidak baik-baik saja saat ini.
Aku mengingatmu
Sulit bagiku untuk baik-baik saja.
Aku berantakan, aku hancur.
Apa kau ingin bertanya mengapa
Pernahkah terlintas dalam benakmu alasannya
Karena hariku hanya ada kamu
Langkahku, tujuanku, hatiku
Semuanya hanya ada kamu
Kamu, ingatanku kini hanya kamu.